Saturday, May 22, 2010

study-holic~


How i wish i could be like this ---->
so hardworking...

keep smiling..chase the fever away!!~

lets smile..through the whole day...ignore pain ignore worries...





Lalalala~~x mo demam panas lagi..huhu....~~

Friday, May 21, 2010

ALLAH pembela aku...!

Hujan telah turun dengan lebatnya, sewaktu itu Nabi dengan pasukan perang sedang dalam perjalanan pulang dari peperangan Ghathafan. Peperangan tidak terjadi secara besar-besaran kerana musuh terlebih dahulu melarikan diri ke puncak bukit.
Pakaian Nabi yang basah kuyup itu perlu dikeringkan dan hujan telah pun berhenti. Baginda dengan angkatan perang pun berhenti di suatu tempat untuk berehat dan mengeringkan pakaian mereka.
Nabi mengambil kesempatan ini menjauhkan diri dari pasukan. Baginda pun membuka pakaian dan menjemur agar cepat kering.Maka sambil menunggu, baginda pun berbaring di bawah pohon kayu. Segala pergerakan Nabi itu telah diperhatikan oleh pihak musuh yang mengintip. Melihatkan keadaan Nabi berseorangan diri, mereka ingin menggunakan kesempatan itu untuk membunuh Nabi s.a.w. Walaupun mereka telah berundur tetapi dendam mereka masih mendalam dan inilah kesempatan yang baik sekali.
Pengintip pihak musuh segera pulang memberitahu pemimpin mereka iaitu Du'tsur bin Harits. Mereka kesempatan yang ada bagi membunuh Muhammad. Maka Du'tsur yang terkenal berani dikalangan mereka segera bersiap. Beliau mengambil pedang lalu menuju ke tempat Nabi s.a.w. berbaring yang agak terasing dari pasukan baginda.
"Siapakaha yang dapat membela engkau sekarang ini dari aku, wahai Muhammad?" kata Du'tsur dengan pedang terhunus dan diacukan ke arah Muhammad. Rupanya beliau tidak segera membunuh Nabi tetapi mengajak berbicara seketika dengan menakut-nakutkan Nabi dan kemudian baru membunuhnya.Demikian barangkali rencana Du'tsur.
"Allah", jawan Nabi s.a.w dengan tenang.
Tiba-tiba Du'tsur terdorong ke depan hingga pedangnya terlepas dari tangan dan terjatuh ke tanah di depan Nabi.
Melihat itu Nabi pun segera bangkit dan mengambil pedang itu lalu diacukan ke arah Du'tsur.
"Siapakah yang akan membela engkau dari aku?" tanya baginda kepada Du'tsur.
"Tidak ada seorang jua" jawab Du'tsur.
Sewaktu Nabi menghadapi bahaya, baginda adalah dalam pengawasan Allah Yang Maha Kuasa. Sebenarnya seketika kejadian itu Jibrail telah datang dan menolak Du'tsur sehingga terlepas pedang dari tangannya dan beliau gagal membunuh Nabi. Kejadian itu telah menimbulkan kesedaran pada hati Du'tsur dan akhirnya beliau memeluk agama Islam dan mengucap syahadah di hadapa baginda.
Nabi kemudiannya menyerahkan kembali pedang Du'tsur dan kemudian mereka berbicara seketika dalam keadaan gembira sebelum beliau berlalu meninggalkan Nabi s.a.w kembali sendirian.
"Demi Allah, sesungguhnya engkau lebih baik dari aku".
"Memang aku berhak demikian dari engkau," jawab Nabi.
Du'tsur kembali kepada kaumnya dan mereka menempelaknya setelah diketahui gagal membunuh Nabi s.a.w. walaupun beliau mempunyai kesempatan yang cukup baik.
"Di mana kegagahanmu sedangkan pedang sudah terhunus?" demikian kaumnya mengejinya.
"Demi Allah, memang itu pendapat kamu.Tetapi aku gagal keran Muhammad dilindungi Allah dan Malaikat sentiasa menjaganya," jawab Du'tsur.
Du'tsur menceritakan kejadian sebenar yang dialaminya dan bagaimana beliau telah memeluk agama Islam.Kemudian beliau mengajak kaumnya untuk mengikuti jejak beliau bersama-sama menjadi seorang muslim yang percayakan Allah dan Rasul-Nya.

Thursday, May 20, 2010

~My lovely and handsome Mr.M~

Dear Mr.M...
u know how much i love u...
coz u pun makhluk Allah....
i x sampai hati untuk menyakitimu...
but u hurt me first....!!
from the first time we've met...
from the first time i saw u...
the way i stared at u...
u know how i felt about u..
but please...leave me alone...
leave me!!!
stay far away from me....
u gave me pain...
stop bugging me my love....
since u gave me plenty of love bites....
yg tinggalkan kesan yg amat mendalam...
dlm hatiku...
pada perasaanku....
and most important...
to my SKIN....
just go away..my dearest...
Mr.Mosquito..(=.=)

~salam imtihan warga mansoura~

tik tok tik tok....Zzzzzzzz
tik tok Zzzzzzzz~
wake UP! exam da dEkat...
Lub Dub.....Lub Dub....
gud luck la semua ye..
semoga Allah mempermudahkan kite semua menjawab..
hadapilah dengan tenang~

Patience... ALLAH know us better~





Once there was a man who asked ALLAH for
a flower....
....and a butterfly
But instead ALLAH gave him a cactus....
....and a caterpillar
The man was sad, he didn’t understand why his request was mistaken.
Then he thought:
Oh well, Allah has too many people to care for...
And decided not to question.
After some time, the man went to check up on his request that he had left forgotten.
To his surprise, from the thorny & ugly cactus a beautiful flower had grown.
And the unsightly caterpillar had been transformed into the most beautiful butterfly.
ALLAH always does things right!
His way is ALWAYS the best way,
even if to us it seems all wrong.
If you asked ALLAH for one thing & received another, TRUST.
You can be sure that He will always give you what you need at the appropriate time.
What you want...
....is not always what you need!
ALLAH never fails to grant our petitions, so keep on going for Him without doubting or murmuring.
Today’s THORN...
Is tomorrow’s FLOWER!
ALLAH GIVES THE VERY BEST TO THOSE WHO LEAVE THE CHOICES UP TO HIM!
MAY ALLAH BLESS YOU!



Thursday, May 6, 2010

~seorang --> anak~wanita~isteri~ibu~

Allah S.W.T berfirman:
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."

"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya."

"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh."

"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya."

"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya."

"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu."

"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan."

"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."

**********************************************


p/s: ^_^